Sabtu, 15 Oktober 2016

Daftar Tool Yang Perlu Diinstal

DAFTAR TOOL YANG PERLU DIINSTAL


          Sebelum dapat menggunakan Ionic dan emulator, Anda perlu menginstal terlebih dahulu beberapa tool. Ikuti step-by-step dibawah ini agar lebih mudah dipahami. Anda perlu mengunduh beberapa tool terlebih dahulu sebelum dapat diinstal.

Download dan Instal Java


          Pastikan Java telah terinstal di komputer Anda, Java dibutuhkan untuk menjalankan Android SDK. Untuk mengeceknya, bisa melalui Command Prompt, Ketikkan "Java".

Gambar Java telah terinstal

          Gambar diatas menunjukkan bahwa telah terinstal Java SDK versi 1.7.0_05. Jika Anda belum memilikinya, silahkan terlebih dahulu download Java SDK terbaru. Anda dapat mendownloadnya di https://www.java.com/en/download/chrome.jsp.


Download Apache Ant


          Apache Ant dibutuhkan oleh Android dan Cordova, Download Apache Ant di http://mirror.tcpdiag.net/apache//ant/binaries/apache-ant-1.9.4-bin.zip. Jika download telah selesai, selanjutnya ekstrak file download apache-ant-1.9.4-bin.zip di direktori yang Anda inginkan.

Gambar Download Apache Ant


          dan tambahkan path ke folder bin atau di variabel PATH evinronment.

Donwload Android SDK


          Android SDK menyediakan tool untuk mengembangkan aplikasi Android. Download Android SDK di http://developer.android.com/sdk/index.html.

Gambar Android SDK

          Lalu pilih yang sesuai dengan komputer Anda, apakah 32-bit atau 64-bit. Setelah itu, ekstrak hasil download tersebut. File tersebut terdiri dari 2 folder, yaitu aplikasi Eclipse dan SDK. Folder Eclipse berisi aplikasi Eclipse yang dapat juga Anda gunakan untuk membuat aplikasi Android, tapi pada postingan ini kita hanya akan menggunaka Command Prompt saja.

           Folder kedua yaitu SDK. Folder ini cukup penting dan akan digunakan nantinya. Android SDK berisi library dan emulator yang akan digunakan oleh aplikasi mobile yang dibuat nantinya.

Mengatur PATH environment

          
          Anda perlu mengatur PATH terlebih dahulu sebelum dapat menggunakan Android SDK bersamaan Ionic. Caranya cukup mudah, copy alamat direktori dari folder bin ke PATH environment variable.

          Jalankan Environment Variables melalui menu Start, lalu ketikkan "Environment Variables". Maka akan muncul jendela seperti di bawah ini.

Gambar Environment Variables

          Kemudian dari bagian System Variables (bagian bawah), klik dua kali di bagian PATH.

PATH dari Apache Ant


          Dari Apache Ant yang sebelumnya telah Anda ekstrak, cari folder "bin" dan copy lokasi folder "bin" ke PATH.

PATH dari Android SDK


            Begitu juga dengan Android SDK yang sebelumnya sudah Anda ekstrak, buka kembali folder sdk tersebut dan copy lokasi folder "platform-tools" dan "tools" ke PATH.

          Kemudian, tambahkan juga folder "tools" ke PATH. Jika Anda mengalami kendala untuk mengatur PATH ini, silahkan baca lebih lengkap di alamat http://cordova.apache.org/docs/en/4.0.0/guide_platforms_android_index.md.html.

Instal dan Update Node.js


          Node.js adalah salah satu tool populer untuk membangun utilisasi command line. Cordova dan Ionic menggunakannya. Anda dapat mengunduhnya melalui http://www.nodejs.org. Donwload lah sesuai kebutuhan komputer Anda, apakah 32-bit atau 64-bit.

Gambar Environment Variables
          Setelah proses download selesai, berikutnya ikuti proses instalasi Node.js hingga finish. ikuti langkah-langkahnya hingga proses akhir selesai. Untuk Node.js, Anda tidak perlu mengatur PATH environment.

Instal Cordova & Ionic


          Setelah semua tool di atas selesai diinstal, tahapan akhir adalah melakukan instalasi Cordova dan Ionic. Buka Command Prompt dan ketikkan perintah berikut:

$npm install -g cordova ionic

          Tunggu hingga proses instalasi selesai, dan sekarang Anda sudah dapat memulai proyek dengan Ionic. Ionic menyediakan 3 template awal untuk memulai proyek, yaitu blank, tabs, dan sidemenu. Untuk memulai aplikasi awal, nanti akan kita bahas pada postingan selanjutnya.

Instal Genymotion


          Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa aplikasi hasil dari Cordova dan Ionic ini dapat Anda jalankan pada emulator. Anda boleh menggunakan emulator apa saja sesuai kebutuhan.

          Salah satunya misalnya Genymotion. Genymotion meruapak emulator yang cukup powerful dan open-source. Anda dapat memanfaatkan emulator ini ketika membangun aplikasi.

Instal Google USB Drive


          Selain menggunakan emulator, Anda juga dapat pula menggunakan perangkat Android langsung untuk men-debug aplikasi Anda. Yang Anda butuhkan adalah kabel data Google USB drive yang dapat Anda download melalui SDK Manager. Pastikan Google USB Drivetelah terpasang dan kabel data menghubungkan perangkat Android Anda dengan komputer/laptop/PC.

Instal XAMPP Server


          XAMPP Server ini akan kita gunakan untuk membuat database dan menjalankan PHP. Download XAMPP versi terbaru melalui https://www.apachefriends.org/download.html.

          Jika sudah diinstal, silahkan mulai start aplikasi XAMPP dan aktifkan Apache dan MySQL, seperti berikut:

Gambar XAMPP Control Panel

            Pastikan kedua tombol diatas (Apache & MySQL) tersebut berubah menjadi "Stop". Ini menandakan bahwa service Apache dan MySQL sedang berjalan.

          Anda telah melakukan instalasi semua tool yang dibutuhkan. Lalu, Bagaimana memulai aplikasi awal? Nantikan postingan selanjutnya!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar