Jumat, 14 Oktober 2016

Penjelasan Perangkat Mobile

PENJELASAN PERANGKAT MOBILE


          Ada beberapa platform, yaitu iOS, Android, Windows 8, Firefox OS, Tizen, BlackBerry, dan masih banyak lagi. Dengan Ionic, kita dapat membangun aplikasi untuk iOS dan Android saja untuk saat ini. Dukungan untuk Windows 8 dan Forefox OS masih terus dikembangkan, namun untuk saat ini belum tersedia.

          Perangkat iOS dan Android tentu saja Anda butuhkan untuk menguji coba aplikasi Anda, selain menggunakan emulator tentunya. berikut penjelasan masing-masingnya.

Apple iOS


          Sistem operasi iOS sudah sangat terkenal dan digunakan pada perangkat iPhone dan iPad.

          Apple menyediakan Xcode sebagai program pengembangan utama untuk iOS dan Mac. Xcode gratis dan tersedia di AppStore.

          Xcode juga menyediakan emulator, di mana Anda dapat menguji coba aplikasi Anda untuk iPhone dan iPad dalam versi yabg berbeda-beda. Emulator ini cukup efisien untuk melihat langsung bagaimana aplikasi Anda ditampilkan pada versi iOS yang berbeda-beda.

            Yang menjadi masalahnya adalah, Xcode hanya dapat dijalankan di komputer Mac. Ya, Anda harus memiliki sistem operasi OSX untuk dapat membuat aplikasi untuk iOS ini.

          Apple Developer Program memiliki 2 tipe keanggotaan, iOS dan Mac. Anda harus mendaftar melalui http://developer.apple.com dan bergabung di iOS program. Dikenakan biaya USD 99 per tahun atau setara dengan 1,3 juta rupiah, namun Anda hanya perlu mendaftar ketika aplikasi Anda telah siap dipublikasikan ke AppStore.

Google Android


          Android merupakan platform open-source yang dikembangkan Google. Dibandingkan dengan Apple, Android memiliki banyak sekali macam perangkat. Saat ini, sistem operasi Android telah digunakan pada banyak perangkat mobile, jam tangan, kamera, TV, otomotif, dan komputer.

          Android menyediakan sejumlah tool untuk pengembangan, yang secara gratis dapat diunduh melalui situs Android. Google juga telah menyediakan tool tambahan seperti Chrome, browsernya Google, cukup cukup bermanffat untuk mengembangkan hybrid app.

          Pengembangan Android mendukung Mac, Linux, dan Windows. Anda dapat mempelajari lebih lanjut untuk tool pengembang Android di http://developer.android.com/sdk/index.html.

          Google juga memiliki Developer Program, dikenakan biaya USD 25 per tahun atau setara dengan 330 ribu rupiah. Sama seperti iOS, Anda hanya perlu mendaftar sebagai developer Android jika aplikasi Anda sudah siap untuk dipublikasikan di Play Store. Anda dapat melakukan registrasi di http://play.google.com/apps/publish/signup/.

Lalu Apa Saja Yang Perlu Diinstal Untuk Membuat Suatu Aplikasi Mobile? Yuk baca postingan Daftar Tool Yang Perlu Diinstal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar